PrestasiPrestasi GuruPrestasi Sekolah

KEPALA SMAN 1 PURI BERPARTISIPASI DALAM DIKLAT SINGAPURA, MANTAPKAN LANGKAH MENUJU GENERASI EMAS

Bapak Sutoyo, S.Pd., M.Pd menjadi salah satu kepala sekolah yang terpilih mengikuti Diklat School Management and Curriculum Leadership di Singapura tahun 2025. Selain mengikuti pelatihan tersebut, Kepala SMAN 1 Puri ini juga berkesempatan mengunjungi National Institute of Education (NIE) dan Institute of Technical Education (ITE) College West, pada Jumat (14/11).

Rangkaian kegiatan yang berlangsung sejak Senin (10/11) itu merupakan bagian dari Program RISING (Republic of Indonesia and Singapore) Fellowship, sebuah inisiatif untuk memperkuat kerja sama dan kolaborasi pendidikan antara Indonesia dan Singapura. “Kolaborasi ini juga menjadi langkah strategis untuk menyiapkan Generasi Emas Jawa Timur menuju Indonesia Emas 2045,” ujar Bapak Sutoyo.

Selama mengikuti pelatihan di NIE Singapura, Bapak Sutoyo memperoleh banyak wawasan baru. Materi tersebut meliputi sistem pendidikan negara maju seperti Singapura yang menekankan lima nilai utama; peran pemimpin transformasional sebagai motivator dan mentor; kepala sekolah sebagai pelayan dalam pengembangan bakat dan minat siswa; kepemimpinan inovatif, kreatif, dan kolaboratif di era abad ke-21; guru yang adaptif terhadap perkembangan zaman; serta konsep sekolah yang inklusif dan memiliki ketahanan menghadapi tantangan pendidikan modern. “Kami juga berkesempatan mengunjungi Yishun Innova Junior College dan ITE College Central,” tambahnya.

Program RISING Fellowship yang diberikan Pemerintah Singapura kepada Pemprov Jawa Timur mencakup pelatihan kepala sekolah dan guru produktif di NIE. Melalui program ini, Pemprov Jatim menunjukkan komitmennya dalam mendukung program nasional untuk mencetak generasi emas menuju Indonesia Emas 2045. “Kami bersyukur karena program RISING Fellowship memberikan banyak manfaat bagi Jawa Timur, baik di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, maupun investasi,” jelas Bapak Sutoyo.

Sebagai tindak lanjut dari kegiatan tersebut, Bapak Sutoyo bersama tim akan menyusun sebuah buku berjudul Belajar Sebentar di Singapura, Manfaat Besar untuk Jawa Timur. Bapak Sutoyo juga menyampaikan terima kasih kepada Kacabdin Mojokerto, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, dan khususnya Gubernur Jawa Timur. Sebagai peraih penghargaan dari MPR RI dalam narasumber Empat Pilar Kebangsaan, beliau berharap pengalaman tersebut dapat memberi manfaat nyata bagi peningkatan pendidikan di Jawa Timur.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button