Utamakan Pelayanan Pendidikan Sma Negeri 1 Puri Laksanakan Vaksin Booster Bagi GTK
Tahun 2022 belum menunjukkan berakhirnya pandemi virus Corona. Kemunculan varian-varian covid-19 baru termasuk varian Omicron menambah panjang deretan kasus virus Corona di tanah air. Guna menekan kasus yang terus bertambah, pemberian vaksin dosis ketiga atau umum disebut vaksinasi booster mulai dilakukan. Pemerintah pun menganjurkan agar semua orang mendapatkannya. Berdasarkan pada laman resmi Kemenkes, vaksinasi booster adalah vaksinasi COVID-19 setelah seseorang mendapat vaksinasi primer dosis lengkap yang ditujukan untuk untuk memperbaiki efektivitas vaksin yang telah menurun. Vaksin booster meski tidak 100% bisa melindungi dari infeksi virus Corona, setidaknya vaksin booster ini dapat memperkecil kemungkinan terinfeksi virus Corona.
Senada dengan hal tersebut sekitar 196 pegawai SMA Negeri 1 Puri yang terdiri dari Guru dan Tenaga Kependidikan telah mengikuti program vaksinasi lanjutan atau suntik booster di UPT Puskesmas Puri, Jumat (28/1). Semua GTK secara bersama berangkat menuju lokasi vaksinasi, sebelumnya saat apel pagi Ibu Herni Sudar Peristiwanti, S.Pd., M.Pd selaku kepala sekolah SMA Negeri 1 Puri menghimbau kepada seluruh GTK SMA Negeri 1 Puri agar memanfaatkan kesempatan melaksanakan kegiatan vaksin booster.
Vaksin booster yang digunakan dalam kegiatan vaksinasi booster yang diikuti oleh pegawai SMA Negeri 1 Puri adalah jenis vaksin Pfizer sebagai vaksin heterolog. Pegawai SMA Negeri 1 Puri yang terdiri dari Guru dan Tenaga Kependidikan pertama melewati tahap pemeriksaan untuk mengetahui apakah sudah melakukan vaksinasi primer yakni vaksin pertama dan kedua. lantas melakukan vaksin booster. Pegawai SMA Negeri 1 Puri yang dinyatakan lolos tahap pemeriksaan, lantas mendapatkan vaksin booster. Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional (ITAGI) menyampaikan bahwa vaksinasi booster adalah vaksinasi COVID-19 setelah seseorang mendapat vaksinasi primer dosis Lengkap yang ditujukan untuk mempertahankan tingkat kekebalan serta memperpanjang masa perlindungan.
Tim Komunikasi Komite Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan Pemulihan Ekonomi Nasional menyebutkan bahwa dari sisi kesehatan, setidaknya terdapat 3 alasan penting. Pertama, adanya kecenderungan penurunan jumlah antibodi sejak 6 bulan pasca vaksinasi terutama di tengah kemunculan varian-varian covid-19 baru termasuk varian Omicron. Merujuk studi meta analisis dan analisis regresi oleh Fekin dkk tahun 2021, diketahui bahwa efektivitas 4 vaksin yang sudah mendapatkan EUL dari WHO mengalami penurunan aktivitas sebesar 8% dalam 6 bulan terakhir pada seluruh kelompok umur. Kedua, sebagai bentuk usaha adaptasi masyarakat hidup dimasa pandemi COVID-19 demi kesehatan jangka panjang. Dan ketiga, memenuhi hak setiap orang Indonesia utk mengakses vaksin demi perlindungan diri dan komunitas.
Vaksin booster yang telah dilakukan oleh Pegawai SMA Negeri 1 Puri diharapkan dapat mempertahankan dan meningkatkan daya tahan tubuh Pegawai SMA Negeri 1 Puri terhadap virus corona yang telah berkembang. Mengingat kegiatan pembelajaran tatap muka telah dilaksanakan, sehingga menjaga kesehatan perlu ditingkatkan. Hal tersebut guna memberikan pelayanan memuaskan bagi siswa dan masyarakat yang menaruh kepercayaan terhadap SMA Negeri 1 Puri.