Say No to Drugs, Kata-kata itu sudah tidak asing di telinga kita karena banyak menghias di dinding tembok dan papan-papan yang terpasang di sekitar kita. Sehingga tidak heran ketika ada lomba yang mewakili kabupaten Mojokerto maju ke tingkat jawaTimur SMANIP tidak kaget dan sudah siap baik sarana maupun isinya.
Rasa kaget dan tidak percaya ketika juri membacakan hasil lomba yang menempatkan SMAN 1 Puri meraih juara II, Mengapa demikian? Karena persiapan yang dilakukan cukup singkat begitu kata Pak Raden Imam Wahjudi selaku kepala SMAN 1 Puri, karena hanya dengan waktu 3 minggu harus menyiapkan segala keperluan yang mendukung jalannya lomba untungnya sekolah kita sudah terbiasa dengan materi lomba itu. Sejak 18 Agustus 2014 mulai mempersiapkan kegiatan-kegiatan, seperti yel-yel, musikalisasi puisi, cipta lagu, tes urine, dan bimbingan konseling tentang narkoba dan pembentukan satgas (satuan petugas) Narkoba Smanip siap berlomba walaupun Kabupaten Mojokerto pun belum memiliki BNN sementara sekolah lain yang lolos rata-rata memiliki BNN di wilayahnya. “Namun dengan semangat warga sekolah khususnya siswa-siswi yang bersih dari narkoba saya tetap optimis karena SMAN 1 Puri ini hebat dan kita bisa!” ujar pak Imam Wahjudi.
Pada tanggal 5 September 2014, tim penilai dari BNN melakukan penilaian di SMAN 1 Puri. Bahkan, tim penilai dari BNN pusat tersebut ingin mengetahui lebih jauh kondisi di SMAN 1 Puri hal ini disebabkan, sekolah kita pernah mendapat juara Adiwiyata Mandiri dan Sekolah Berkarakter yang mungkin membuat tim penilai merasa penasaran dengan prestasi-prestasi yang diraih SMAN 1 Puri. Diadakan penyambutan yang sangat meriah dari Satgas,Yel-yel dari kelas XI MIIA 4, lalu grup teatrikal Jingga, musikalisasi puisi oleh kelas XI MIIA 3, tari tradisi, cipta lagu oleh kelas XI MIIA 4.
